Wednesday, 13 August 2014

Ebola Virus Mematikan

Ebola adalah sejenis virus dari genus EBOLAVIRUS.Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit.Sejauh ini, Ebola adalah penyakit yang paling mematikan di seluruh dunia. Kesempatan untuk hidup jika terinfeksi penyakit ini masih 0% alias tidak mungkin, dan sampai sekarang masih dicari vaksinnya. Penderita biasanya bisa langsung meninggal dalam siklus 6 hari sampai 20 hari, alias sangat cepat. Sekarang bisa dikatakan bahwa Ebola adalah penyakit yang paling dihindari untuk terjangkit di seluruh dunia. penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Gejala-gejalanya antara lain MUNTAH, diare, sakit badan, Pendarahan dalam dan luar, dan Demam. Tingkat kematian berkisar antara 80% sampai 100%..Ebolavirus pertama kali muncul pada tahun 1976 di wabah Ebola demam hemorrhagic di Zaire dan Sudan. Seorang pekerja toko di Nzara, Sudan, tiba-tiba sakit. Lima hari berselang, ia meninggal dunia. Dengan kematiannya, dunia tanpa sadar menyaksikan dampak dari virus Ebola pertama, 27 Juni 1976. 

Virus ini kemudian menjadi WABAH di seluruh area tersebut. Dilaporkan terjadi 284 kasus, setengah di antaranya membuat korban sekarat. Gejala dari Ebola hemorrhagic fever (EHV) biasanya dimulai empat hingga 15 hari sesudah seseorang terinfeksi. Rata-rata gejala yang dialami berupa sakit seperti flu, demam tinggi, dan nyeri.Semua gejala di atas biasanya diikuti dengan diare, muntah, serta kemunculan ruam di seluruh tubuh. Lalu dimulailah gejala menyakitkan seperti keluarnya darah dari semua lubang di tubuh. Dilanjutkan dengan rusaknya organ-organ internal si penderita. Masuk hari ketujuh hingga kesepuluh, muncul rasa kelelahan, dehidrasi, dan shock.


Dokter yang merawat para korban awal sadar bahwa virus ini terjadi ketika ada kontak yang cukup dekat. Sebagai contoh, di Rumah Sakit Maridi, Sudan, 33 dari 61 suster yang merawat pasien penderita Ebola, akhirnya ikut tewas karena virus tersebut.J

umlah korban tewas wabah Ebola terburuk yang pernah terjadi kini telah mencapai 1.013 setelah 52 orang tewas dalam tiga hari sampai 9 Agustus 2014 di tiga negara Afrika Barat, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Senin.

Jumlah terbesar kematian dilaporkan terjadi di Liberia, di mana 29 orang meninggal, diikuti 17 di Sierra Leone dan enam di Guinea, kata WHO dalam sebuah pernyataan di situsnya

http://reikoarihyoshi.blogspot.com/ 

0 komentar

Post a Comment

silahkan kritik dan komen di sini !!